Judul : Sajak Kota Kota
(Kumpulan Puisi)
Penulis : Rd.Nanoe Anka
Penerbit : Metaforma Internusa
Harga : Rp.75.000,-
Kota-kota yang disinggahinya memiliki kesan yang mendalam, membekas dan melekat pada lembaran catatan dengan untaian aksara, tertuang dalam sajak yang ditulis oleh, Rd.Nanoe Anka, dalam buku kumpulan puisi berjudl ‘Sajak Kota Kota’ yang menceritakan tempat-tempat yang dikunjungi pada kota-kota besar yang ada di mancanegara, tetapi dari daerah-daerah di Indonesia pun menjadi hal menarik, karena setiap sudut tempat persinggahan terhampar berbagai macam cerita, jika dituangkan ke dalam karya sastra akan tersimpan, terdokumentasi, yang kelak bisa dibaca oleh anak-anak cucu dan generasi penerus di masa mendatang.
Pendokumentasian perjalanan yang ditulis Rd. Nanoe Anka dalam bentuk sajak patut diapresiasi, apalagi disisipi sketsa-sketsa yang sebagian diguratnya sendiri. Dari setiap sketsa-sketsa yang digoresnya, secara spontan dengan tinta hitam nampak terlihat estetis, simbolis, dan setiap garis mengandung makna filosofis yang mendalam, sehingga sajak itu bisa dinikmati secara bersamaan, dimana pada dua sisi yang saling melengkapi, menikmati dua rasa, antara Bahasa tertulis dan visual harmonisasi yang terlukis.(*)
Untuk pemesanan hubungi :
Ratman - HP.0852 1708 4656
Kota-kota yang disinggahinya memiliki kesan yang mendalam, membekas dan melekat pada lembaran catatan dengan untaian aksara, tertuang dalam sajak yang ditulis oleh, Rd.Nanoe Anka, dalam buku kumpulan puisi berjudl ‘Sajak Kota Kota’ yang menceritakan tempat-tempat yang dikunjungi pada kota-kota besar yang ada di mancanegara, tetapi dari daerah-daerah di Indonesia pun menjadi hal menarik, karena setiap sudut tempat persinggahan terhampar berbagai macam cerita, jika dituangkan ke dalam karya sastra akan tersimpan, terdokumentasi, yang kelak bisa dibaca oleh anak-anak cucu dan generasi penerus di masa mendatang.
Pendokumentasian perjalanan yang ditulis Rd. Nanoe Anka dalam bentuk sajak patut diapresiasi, apalagi disisipi sketsa-sketsa yang sebagian diguratnya sendiri. Dari setiap sketsa-sketsa yang digoresnya, secara spontan dengan tinta hitam nampak terlihat estetis, simbolis, dan setiap garis mengandung makna filosofis yang mendalam, sehingga sajak itu bisa dinikmati secara bersamaan, dimana pada dua sisi yang saling melengkapi, menikmati dua rasa, antara Bahasa tertulis dan visual harmonisasi yang terlukis.(*)
Untuk pemesanan hubungi :
Ratman - HP.0852 1708 4656
Komentar